Yang perlu diperhatikan pada saat berjalan beriring-iringan antara lain :
A. Patuhi Rambu-rambu Lalu-Lintas Walaupun berjalan beriringan, diharapkan dapat mematuhi
rambu-rambu lalu-lintas.
B. Konsentrasi Penting sekali karena untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan.
C. Kode or Touring Signal adalah menjadi suatu acuan bila berjalan beriring-iringan untuk saling
memberitahukan Kode or Touring Signal selama dalam barisan yang sangat penting agar
tidak terjadi kecelakaan beruntun. Adapun Kode or Touring Signal selama dalam barisan
antara lain :
C1. Tangan KIRI Mengacungkan angka 1 [dgn Jari Telunjuk] Barisan menjadi 1 baris.
C2. Tangan KIRI Mengacungkan angka 2 [dgn Jari Telunjuk dan Jari Tengah] Barisan
menjadi 2
baris, dimana motor disebelah kanan dan kiri bersebelahan.
C3. Tangan KIRI Mengacungkan angka 2 [dgn Jari Telunjuk dan Jari Kelingking] Barisan
menjadi 2 baris, dimana motor disebelah kanan dan kiri bersebelahan tetapi motor
sebelah kiri berada didepan motor sebelah kanan. [selang seling dengan jarak].
C4. Tangan KIRI mengepal dan dibuka berulang-ulang diangkat keatas Saatnya hati-hati,
injak rem perlahan.
C5. Tangan KIRI mengepal diangkat keatas Tanda Berhenti..!!! Awas, jangan menabrak
motor di depan anda..!!!
C6. Tangan KIRI Terbuka diarahkan ke samping sebelah Kiri Menandakan untuk bersiap
belok ke kiri.
C7. Tangan KIRI Terbuka diarahkan ke samping sebelah Kanan Menandakan untuk bersiap
belok ke kanan.
C8. Tangan KIRI mengacungkan Ibu Jari dan Telunjuk Menandakan untuk mengisi Bensin.
Diarahkan ke samping kiri berarti pomp bensin berada di sebelah kiri. Diarahkan ke
samping kanan berarti pomp bensin berada di sebelah kanan.
C9. Kaki KIRI di turunkan Menandakan ada lubang, trotoar ataw halangan disebelah kiri.
C10. Kaki KANAN di turunkan Menandakan ada lubang, trotoar ataw halangan disebelah
kanan.
C11. Kaki KANAN-KIRI diturunkan bersamaan Menandakan jalan bergelombang, rusak ataw
terdapat polisi tidur.
D. Jangan Telat kasih Kode or Touring Signal..!!!!
E. Tetap dalam barisan Bila berjalan beriringan tetap dalam barisan, agar motor laen tidak ikut
dalam barisan.
F. Berjalan satu garis lurus Hal ini penting pada saat memberikan Kode or Touring Signal.
G. Jaga Jarak Jarak aman adalah 2 detik, dimana dihitung saat kabel gas mulai ditutup. Dalam
hal ini jarak minimal untuk kecepatan 40-60 kmpj adalah sekitar 2-4 meter, hal ini sangat
penting sekali untuk mencegah kecelakaan beruntun.
H. Berurut Tidak saling menyalib motor yang berada dalam barisan [tetap pada posisi].
I. Tidak merokok Hal ini dapat mengakibatkan pengendara motor yang berada di belakang
terkena percikan abu rokok yang masih menyala yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
J. Tidak saling berbicara /ngobrol Disarankan untuk tidak berbicara / ngobrol pada saat
berjalan, karena mengganggu konsentrasi berkendara.
K. Sabar dan Ikut Barisan Di usahakan agar saling bersabar dan ikut terus dalam barisan.
L. Tidak Arogan dan Serabutan Selama perjalanan tetaplah bersikap sopan dan santun
terhadap pengguna jalan lain. jika ingin membuka jalan ataw ada kendaraan lain yang ikut
dalam barisan, nyalakan saja klakson secara berulang kali agar pengendara tersebut keluar
barisan.
M. Rapi dan Teratur Jika Bro semua ingat dan ikut aturan tersebut, apabila di abadikan dengan
video kamera akan terlihat rapi dan teratur… dan membuat bro semua ingin ikut touring or
city tour terus…
Tips-tips saat berjalan Rombongan :
a. Kondisi Badan Sehat dan Fit Bisa minum vitamin ataw air mineral yang kandungan oksigen
[H2O] Menggunakan salonpas yg di tempel pada bagian pusar/bodong dan punggung.
b. Jari Telunjuk dan Jari Tengah [tangan kanan] berada pada tuas Rem Depan Berguna untuk
teknik pengereman depan pada saat kaki kanan memberikan aba-aba.
c. Ibu Jari / Jempol [tangan kiri] berada pada tombol klakson Berguna untuk gerakan reflek
dan menyapa club/ komunitas untuk membunyikan klakson.
d. Bernyanyi sendiri ataw bersiul-siul dengan gembira Berguna untuk memulihkan konsentrasi
pada saat stamina turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar